Suatu ketika, Dodol bekerja sebagai seorang pelayan di salah satu rumah makan.
Seorang tamu restoran memesan secangkir kopi yang kemudian segera diantar oleh Dodol. Akan tetapi, Dodol tidak memberikan sendok kepada sang tamu untuk mengaduk kopinya.
Sang tamu, yang dengan susah payah meminta sendok, akhirnya jengkel karena tidak mendapatkan apa yang dimintanya. Akhirnya dengan setengah berteriak, sang tamu pun berkata, “Pelayan!! Kopi ini terlalu panas untuk saya aduk dengan jari tangan saya!!”
Tidak berapa lama kemudian, Dodol pun tergopoh-gopoh datang ke meja sang tamu restoran, dengan membawa secangkir kopi lainnya.
“Kopi yang ini tidak terlalu panas, Tuan,” kata Dodol sambil menebar senyum.