Seorang pria yang baru saja menikah, lemah lunglai saat berada di pos hansip, seperti orang linglung. Beberapa saat kemudian, sobat karibnya pun datang, langsung menepuk pundaknya dan menyapa, “Hoy! Ente itu penganten baru, bukannya seger kek, semangat kek, malah lemes. Ada apa sih?”
Pria itu pun menyahut, “Ya gini lho, aku mikirin istriku.”
“Kenapa istrimu? Aku lihat sepertinya istrimu baik-baik dan sehat-sehat saja,” kata sang sobat.
“Begini, Situ kan tahu kalo aku biasa pergi cari ‘jajanan’. Lha, pas kemarin malam pertama sebagai pengantin, aku kelupaan kalau itu bukan lagi ‘jajan’. Duh! Jadi semalam itu aku keluarin duit 50-ribu, anggapanku perempuan bodi kaya gini paling banter taripnya 50 ribu doang. Aku bener-bener cilaka, lupa kalo itu istriku sendiri,” sahut sang pria lagi sambil menepuk dahinya dengan frustrasi.
“Busyet dah …,” sahut sang sobat sambil geleng-geleng kepala, yang kemudian berusaha menghibur, “Tapi sudahlah, jangan dipikirin lagi, paling-paling istrimu cuma tersinggung sebentar, terus lengket lagi sama Ente.”
Sang pria semakin murung, “Bukan itu masalahnya, Sob!”
“Lha, jadi masalahnya apa lagi?” tanya sang sobat bingung.
Sang pria mengacak-acak rambut dengan penuh frustrasi, “Masalahnya, waktu aku berikan duit 50 ribu itu, mendadak aku diberi kembalian 25 ribu!!!”