Ada seorang pria buta yang sedang berjalan-jalan bersama anjingnya. Di tengah jalan, ternyata anjing itu berhenti, lalu tahu-tahu saja pria buta itu merasakan ada sesuatu yang membasahi kakinya.
Sambil membungkuk, pria buta itu mengulurkan tangannya dan mencari-cari kepala si anjing, kemudian mengelus-elus kepala anjing itu.
Melihat sang orang buta malah mengelus-elus kepala si anjing, orang-orang yang lewat pun terheran-heran dan bertanya, “Pak, nggak salah nih? Mengapa Bapak malah mengelus-elus kepala si anjing, padahal dia sudah mengencingi kaki Bapak?”
Sang orang buta menyahut, “Iya, saya tahu. Tetapi saya harus menemukan kepalanya dulu, baru bisa menendang pantatnya!”