Suatu ketika, pada jam istirahat di sekolah, Abeng melihat Bimbim sedang tampak serius di taman, dan tidak bermain seperti biasanya.
Penasaran dengan perubahan mendadak itu, Abeng pun mendekati Bimbim dan menyapa.
Abeng: “Bim, lagi belajar apaan?”
Bimbim: “Belajar fisika.”
Abeng: “Tumben, sudah seminggu ini dikau belajar fisika terus. Terobsesi apa dikau?”
Bimbim: “Karena dengan begini akan membuat cita-cita baruku tercapai.”
Abeng: “Memangnya dikau punya cita-cita baru apa?”
Bimbim: “Menjual buku fisika.”