Bejo masuk ke sebuah toko binatang untuk membeli seekor monyet. Di dalam toko, ada beberapa ekor monyet yang bisa dia pilih. Penjaga toko pun menghampirinya. Maka Bejo pun bertanya.
Bejo: “Monyet yang ada di kandang ini, berapa harganya?”
Penjual: “Oh, yang itu 2 juta.”
Bejo: “Mahal amat harganya!”
Penjual: “Semua monyet di sini punya keahlian masing-masing, Pak. Jadi yang kami jual ini bukan monyet biasa.”
Bejo: “Memangnya yang satu ini bisa apa?”
Penjual: “Yang pertama ini bisa membaca, menulis, juga bisa berhitung.”
Bejo: “Wah, mantep juga. Kalau yang di kandang kedua ini?”
Penjual: “Yang ini harganya 5 juta, Pak. Karena monyet ini bisa bikin program komputer. Dia bisa Visual Basic, juga bisa Delphi.”
Bejo: (terperangah) “Wow! Terus kalau yang di kandang ketiga ini?”
Penjual: “Yang satu ini 20 juta, Pak. Dia bisa bikin program komputer juga, tapi lebih banyak lagi yang dikuasai. Java, C++, C# dan .NET juga bisa.”
Bejo: (terheran-heran) “Dahsyat, Man. Nah, kalau yang terakhir itu berapa?”
Bejo pun menunjuk monyet yang sedang termenung di dalam kandang yang berada di ujung ruangan.
Penjual: “Ohh, yang itu mahal sekali, Pak. Harganya 600 juta.”
Bejo: “HAHH?! Memangnya keahlian dia apa??”
Penjual: “Dia pernah jadi instruktur monyet-monyet yang tadi. Dia juga sempat bilang dia itu konsultan IT.”