Seorang pendaki gunung terpeleset dari suatu tebing yang terjal dan tinggi. Saat jatuh, tangannya yang bergerak-gerak untuk meraih sesuatu akhirnya berhasil mencengkeram dahan pohon kecil. Alhasil, dia tergantung-gantung di sisi tebing yang terjal itu.
“Tolong! Tolooong!” teriak sang pendaki, “Siapa yang ada di atas sana?!”
Tiba-tiba terdengarlah suatu suara yang berat dan berwibawa, menggelegar dari langit, bergema di tebing terjal itu.
“Aku akan menolongmu, AnakKu. Tapi syaratnya, engkau harus percaya kepadaKu,” begitulah kata suara itu.
“Baik, aku percaya, aku percaya,” sahut sang pendaki gunung malang itu.
Lalu suara itu kembali berkata, “Kalau begitu, lepaskanlah tanganmu dari dahan itu.”
Si pendaki gunung itu tidak bereaksi. Tak lama kemudian, teriakannya terdengar lagi, “Tolooong! Siapa lagi yang ada di atas sana??”