Berikut ini beberapa percakapan di dalam ruang praktek Bejo di salah satu klinik gigi, yang sempat didengar oleh seorang asisten saat ia membantu Bejo selama jam praktek.
Percakapan 1
Pasien: “Saya tidak bisa membayangkan betapa hebatnya Dokter, bekerja dengan tangan selalu masuk ke mulut orang.”
Bejo sang Dokter Gigi: “Ah, saya hanya tinggal membayangkan tangan saya masuk ke dompet mereka.”
Percakapan 2
Pasien: “Dok, gigi depan saya berwarna kuning nih. Malam ini harus ketemu calon mertua. Apa yang harus saya lakukan?”
Bejo sang Dokter Gigi: (dengan kalem) “Yaa, pakailah dasi warna coklat muda.”
Percakapan 3
Bejo sang Dokter Gigi: “Gigi Anda yang bolong itu sudah tidak ada cara untuk diselamatkan lagi, jadi saya harus mencabut gigi itu. Tetapi jangan khawatir, ini hanya butuh lima menit saja.”
Pasien: “Berapa biayanya, Dok?”
Bejo sang Dokter Gigi: “Hanya 100 ribu rupiah.”
Pasien: (terkaget-kaget) “Hanya untuk pekerjaan 5 menit saja, sampai 100 ribu???”
Bejo sang Dokter Gigi: (dengan kalem) “Saya bisa memperlambatnya, jika Anda mau memperpanjang waktunya.”