Seorang pemuda duduk berhadapan dengan seorang nenek di sebuah kereta api. Pemuda itu asyik mengunyah permen karet sambil melamun menatap langit-langit.
Tiba-tiba nenek itu berkata, “Percuma bicara denganku, Nak! Aku tuli …”
Seorang pemuda duduk berhadapan dengan seorang nenek di sebuah kereta api. Pemuda itu asyik mengunyah permen karet sambil melamun menatap langit-langit.
Tiba-tiba nenek itu berkata, “Percuma bicara denganku, Nak! Aku tuli …”