Pada suatu hari, ada seorang pelamar kerja yang menunggu giliran wawancara. Sambil menunggu gilirannya, ia diminta untuk terlebih dahulu mengisi formulir yang sudah disediakan.
Setelah mengisi sekian banyak pertanyaan, ia pun sampai pada sebuah pertanyaan: “Apakah Anda pernah dipenjarakan?”
Dengan cepat ia pun memberikan tanda centang pada kotak “Tidak”.
Ia pun lanjut ke pertanyaan berikutnya, yang merupakan pertanyaan peneguh atas pilihan yang barusan telah dibuatnya. Pada pertanyaan itu tertulis demikian: “Mengapa?”
Sang pelamar tampak agak tertegun membaca pertanyaan itu, tetapi kemudian dengan jujur ia menuliskan jawabannya:
“Karena belum pernah tertangkap.”