Setelah memeriksa seorang pasien, sang Dokter menuliskan resep dan memberikannya kepada si pasien.
Sambil menunjuk resepnya, Dokter tersebut berkata: “Minum pil yang berwarna kuning dengan segelas air putih di pagi hari. Yang biru diminum dengan segelas air putih sesudah makan siang. Yang merah diminum dengan segelas air putih juga, sebelum tidur.”
“Sebenarnya saya sakit apa, Dok?” tanya sang pasien.
“Anda cuma kurang minum air putih.”
Seorang pemuda duduk berhadapan dengan seorang nenek di sebuah kereta api. Pemuda itu asyik mengunyah permen karet sambil melamun menatap langit-langit.
Tiba-tiba nenek itu berkata, “Percuma bicara denganku, Nak! Aku tuli …”
Boss bicara dengan sekretarisnya:
"Seminggu kita pergi untuk perjalanan dinas, tolong siap-siap."
Sekretaris pun menelepon suaminya:
"Mas, saya mau berangkat untuk perjalanan dinas, hati-hati di rumah ya."
Suami kemudian menelepon kekasih gelapnya:
"Istriku mau berangkat seminggu, kau ada waktu?"
Kekasih gelap pun memberitahu anak kursusnya:
"Nak, Ibu punya banyak kerjaan selama seminggu, kursus ditiadakan selama seminggu."
Anak kursus lalu memberitahu kakeknya:
"Kek, seminggu tidak ada kursus, gurunya sibuk. Ayo, kita jalan-jalan."
Kakek (= Boss) menelepon sekretarisnya:
"Minggu ini saya mau jalan-jalan sama cucu saya, perjalanan dinas dibatalkan."
Sekretaris menelepon suaminya:
"Boss ada kerjaan rumah yang mendadak, jadi tripnya dibatalkan, Mas."
Suami buru-buru memberitahu kekasih gelapnya:
"Kau tak bisa datang, istriku tak jadi pergi."
Kekasih gelap kembali menelepon anak kursusnya:
"Nak, kursus minggu ini berjalan seperti biasa."
Anak kursus pun bilang sama kakeknya:
"Kek, guruku bilang kursus berjalan normal. Kakek jalan-jalan sendiri aja."
Sang Kakek memberitahu sekretarisnya lagi:
"Minggu ini kita atur perjalanan dinas lagi. Kamu siap-siap, yah!"
Cape deh … :(
Alkisah, tiga orang pemuda sedang kongkow-kongkow, curhat tentang kegagalan mereka untuk berumah tangga.
A: “Eh, Situ kenapa nggak jadi nikah?”
B: “Beda keyakinan, Bang!”
A dan C manggut-manggut.
B: “Lah, sampeyan sendiri???”
A: “Ortu gue kaga setuju.”
B dan C manggut-manggut.
A dan B: “Lah, kalo kamu???”
C: “Beda kelamin …”
Ci chang chen liangshuang
Ci chang chen liangshuang thien chi kwa siau-cie.
Wo hen hao, ni thai-thai hao ma.
Dei shien-sheng.
Gile, udah kaga ngerti masih aja ngotot dibaca!
Seorang murid yang dikenal badung dan kurang ajar sedang bertanya kepada guru yang terkenal killer saat mereka sedang melakukan praktikum fisika.
Murid: “Pak, saya ada pertanyaan.”
Guru: “Apa?”
Murid: “Sebuah lilin yang sedang menyala, ditutup dengan gelas. Lilinnya mati. Hal itu membuktikan apa??”
Guru: “Tidak ada udara di dalam gelas.”
Murid: “Kayanya bukan itu deh, Pak.”
Guru: “Jadi apa?”
Murid: “Membuktikan bahwa kita kurang kerjaan …”
Seorang guru baru sedang mengabsen murid-muridnya. Sang guru tertarik dengan sebuah nama, dan memanggil murid dengan nama tersebut.
Guru: “Smary Saklitinov, coba kemari!”
Murid: “Ya, Bu.”
Guru: “Sini kamu, Nak. Kamu keturunan Yugoslavia ya?”
Murid: “Bukan, Bu.”
Guru: “Lalu, kenapa nama kamu Smary Saklitinov?”
Murid: “Ooh, Smary itu singkatan dari nama Bapak saya S(urtono) dan Ibu saya Mary(anti).”
Guru: “Kalau Saklitinov??”
Murid: “Sabtu Kliwon Tiga November.”
Seorang pria pergi ke kantor polisi dengan tujuan untuk menemui pencuri yang telah memasuki rumahnya pada malam sebelumnya.
“Oh, tidak boleh. Anda akan mendapatkan kesempatan berbicara dengannya saat pengadilan nanti. Mohon tenang, jangan emosi, Pak,” kata sang petugas polisi yang sedang berjaga pada saat itu.
“Bukan, bukan begitu, Pak!” sahut pria tersebut, “Saya ingin bertemu maling itu, hanya ingin bertanya. Bagaimana dia bisa masuk ke dalam rumah saya tanpa membangunkan istri saya? Padahal saya sendiri sudah mencoba selama bertahun-tahun, tetapi selalu dipergoki istri saya.”
Saat sedang duduk kongkow-kongkow di depan rumah, Jack tiba-tiba meminta rokok kepada Donny.
Donny: “Lho, bukannya katanya sudah berhenti merokok? Kan Sampeyan juga yang bilang merokok itu merusak tubuh?”
Jack: “Saya memang lagi proses berhenti merokok, Bro. Sekarang juga sedang menjalani tahap pertamanya.”
Donny: “Apa tahap pertamanya?”
Jack (menjawab dengan kalem): “Berhenti membeli rokok.”
Seorang pelanggan bergegas memasuki sebuah bar sambil berteriak, “Edo! Gue minta minuman yang paling keras! Barusan habis berantem lagi sama bini gue!”
Sang bartender dengan setengah tidak berselera menanggapi, “Terus, gimana ceritanya yang kali ini?”
Sang pelanggan menyambar minuman yang sudah tersaji itu, menenggaknya, lalu menyahut, “Seusai berantem, bini gue mendatangi gue dan berlutut.”
“Wah, hebat loe. Tumben-tumbenan kejadiannya kaya begini, ” kata sang bartender, “terus istri loe bilang apa?”
“Dia maki-maki gue dan menyuruh gue keluar dari kolong tempat tidur!”