Seorang Pastor dikejar harimau sampai di tepi jurang. Setelah melihat tidak ada jalan untuk melarikan diri lagi, pasrahlah sang Pastor kepada Tuhan, lalu memejamkan mata sambil berdoa.
Setelah bermenit-menit berdoa sambil berkeringat dingin, ternyata sang Pastor masih belum mengalami apa-apa, ia masih belum diterkam oleh harimau itu.
Dengan perasaan was-was, sang Pastor pun kembali membuka matanya.
Tidak disangka-sangka, ternyata si harimau – yang masih ada di sebelahnya – sedang ikut berdoa!
“Wow!” pikir sang Pastor, “Ini mujizat!”
Maka dengan kegirangan, berkatalah sang Pastor itu: “Hai, Harimau! Rupanya kamu ikut berdoa bersama saya?”
Harimau itu membuka sebelah matanya, dan melirik sang Pastor, sambil menyahut:
“Iya donk. Kan doa dulu sebelum makan …”