Pesawat Celaka

Pada suatu penerbangan domestik yang tenang, tiba-tiba terdengar suara dentuman disusul suara bergemuruh yang berasal dari badan pesawat. Kontan saja para penumpang menjadi panik dan berteriak-teriak.

Dalam suasana yang kacau-balau itu, terdengarlah pengumuman dari seorang pramugari:

“Perhatian para penumpang sekalian, diharapkan untuk tenang. Telah terjadi sedikit kerusakan pada badan pesawat. Jika Anda menengok ke sebelah kanan, Anda akan melihat bahwa sayap kanan telah patah. Jika Anda menengok ke sebelah kiri, Anda akan melihat baling-baling sayap kiri yang telah terbakar. Kebakaran ini tidak bisa ditangani sehingga pesawat akan meledak setiap saat.”

Para penumpang langsung menjerit-jerit gaduh, sementara pengumuman terus berlanjut:

“Tetapi jangan kuatir. Jika Anda menengok ke bawah, Anda akan melihat warna biru lautan yang teduh, dan di bawah sana Anda akan melihat dua titik kecil di kejauhan. Nah, itu adalah saya dan pilot pesawat ini, sedangkan ini … adalah rekaman.”

Realita Kehidupan Berkeluarga …

Suatu ketika di ruang tamu sebuah rumah …

Suami: “Bu, hari ini ada kenalan yang akan datang berkunjung ke rumah kita.”

Istri: (mencak-mencak) “Bapak ini sembarangan! Rumah kita sedang kacau seperti kapal pecah berantakan. Genteng depan bocor. Lantai belum disapu. Baju kotor masih numpuk di kamar mandi. Masakanku hangus. Piring dan gelas juga masih numpuk di bak cuci. Anak kita sedang diare. Aku belum mandi, masih dasteran gini. Tetapi kamu malah enak-enakan ngundang kenalanmu kemari!!”

Suami: “Tenang, jangan marah dulu, Bu. Kenalanku ini sebentar lagi mau menikah. Aku justru sengaja mengundang mereka, supaya mereka melihat seperti apa hidup berkeluarga yang sesungguhnya itu …”

Jatuh Dari Lantai …

Seorang cucu dengan heboh berlari-lari sambil bercerita kepada kakeknya.

Cucu: “Kong! Engkong! Kemarin ada orang jatuh dari lantai tiga!!”

Engkong: “Emangnya kenapa?”
Cucu: “Ajaibnya, orang itu tidak meninggal!”

Engkong: “Ahh, itu sih biasa!”
Cucu: “Lho kok, gitu?!”

Engkong: “Waktu masih muda, Engkong malah pernah jatuh dari lantai sembilan. Hanya jari manis Engkong yang keseleo.”
Cucu: (terkaget-kaget dan terkagum-kagum) “WOWWW …”

Engkong: “Yup. Hanya jari manis Engkong yang keseleo, yang lainnya patah semua …”

Iklan Terselubung …

Seorang pengacara baru saja kehilangan istrinya. Istrinya telah meninggal dan dimakamkan dengan khidmat.

Ketika batu nisan dipasang, orang-orang pun terhenyak. Di batu nisan itu tertulis:

Telah beristirahat dalam kedamaian di sini:
Tracy,
istri dari Pengacara Willis, 
Pengacara untuk urusan 
Perceraian, Pidana, Perdata, dan Urusan Hukum Lainnya.

Tiba-tiba, Willis sang Pengacara menangis terisak-isak. Saudaranya pun berkata, “Ya menangislah, biar orang-orang benar-benar tahu bahwa kau sangat kehilangan istrimu!”

Dengan air mata yang masih bercucuran di wajahnya, Willis berkata, “Mengapa mereka sama sekali tidak mencantumkan nomor telepon dan alamat e-mailku di batu nisan itu?!”

Hanya Makan Hewan Yang Bisa Berenang …

Dodol mengeluh sering sakit kepala dan leher, bahkan nyeri di dada. Akhirnya setelah melakukan pemeriksaan, sang Dokter menganjurkan Dodol agar berhenti merokok dan berhenti minum minuman keras. Selain itu, Dodol diharuskan untuk berhenti makan daging kambing yang notabene kesukaan Dodol.

“Jangan lupa daging kambing. Anda hanya boleh makan sayur-sayuran, buah-buahan, dan daging hewan yang bisa berenang dan terbang,” nasehat sang Dokter.

Beberapa hari berlalu, sang Dokter menelepon Dodol untuk mengingatkan dia bahwa dia hanya boleh makan daging hewan yang bisa berenang dan terbang.

Beberapa bulan kemudian, sang Dokter menjenguk ke rumah Dodol untuk melihat perkembangan sang pasien. Oleh orang rumahnya, sang Dokter diberitahu bahwa Dodol sedang berada di kolam renang. Sang Dokter yang mendengar itu, langsung merasa senang, menganggap bahwa Dodol bukan hanya mengikuti anjurannya, melainkan bahkan mau berolah raga untuk meningkatkan kebugaran tubuhnya.

Sang Dokter pun bergegas menuju kolam renang di mana Dodol berada. Namun apa yang dilihat sang Dokter di kolam renang itu?

Ternyata Dodol sedang berada di dalam air, melatih kambing berenang.

Hati-hati Kalau Berkunjung Ke Taman Safari …

Mohon untuk menyebarluaskan kepada teman, keluarga, atau orang terdekat Anda supaya berhati-hati ketika berkunjung ke Taman Safari. Berikut ini adalah pengalaman seorang kenalan kami yang tidak akan pernah mereka lupakan seumur hidup mereka, karena amat berbahaya dan membuat trauma ketika berada di arena Taman Safari, sesuai dengan penuturan mereka sendiri:

Hari Minggu lalu (bertepatan pada hari pertama bulan puasa), kami berkunjung ke Taman Safari dengan menggunakan mobil keluarga, 5 orang dewasa dan 2 orang anak kecil dengan tujuan untuk refreshing, melihat binatang yang belum pernah kami lihat secara langsung dari dekat, terutama binatang besar, yang liar atau berbahaya.

Belum lama kami berada di Taman Safari, kira-kira sepuluh menitan, mobil kami memasuki area yang bukan binatang buas (kijang, monyet dll). Tiba-tiba, mobil kami mogok dan sekalipun sudah mencoba untuk restart mobil sampai berkali-kali, tetapi mesin tidak bisa dihidupkan kembali sama sekali. Kami mengira mungkin cipratan air telah menyebabkan mobil kami mogok, berhubung kami baru saja melewati genangan air yang lebih mirip sungai kecil di Taman Safari itu.

Meskipun ragu-ragu, berhubung tidak ada satu petugas pun yang terlihat di sana, akhirnya paman saya nekat turun untuk membuka kap mesin. Kami tidak membunyikan klakson karena ada larangan yang terpampang saat kami memasuki wilayah binatang ini, jadi takut mengganggu binatang di Taman Safari ini. Kami beranggapan karena area ini aman, bukan area binatang buas, maka kami berusaha untuk tenang menunggu di dalam mobil sembari mengobrol.

Alangkah terkejutnya kami ketika tahu-tahu ada seekor singa yang entah dari mana datangnya sudah berada di belakang mobil kami dan berjalan menuju depan mobil di mana paman kami berada. Entah kenapa, akibat terlalu shock, kami tidak mampu bersuara, seperti terpaku melihat singa itu menghampiri paman kami sampai tidak bisa memberitahu paman bahwa ada bahaya yang datang.

Bertepatan saat paman menutup kap mesin, singa itu sudah berada tepat di belakang tubuh paman saya. Tampak jelas oleh kami dari dalam mobil bagaimana singa itu begitu dekat terhadap paman, dan saat itu pula singa itu langsung mengarahkan cakarnya ke bahu paman dan mencolek bahu paman saya sambil berkata:

“Kaga usah takut … gua lagi puasa. Kenapa mobilnya, mogok nih yee …!!!”

Lagi-lagi VW Kodok …

Pada suatu hari, seorang pemuda necis sedang mencoba mobil VW yang baru saja dibelinya. Dengan kecepatan penuh, dia meluncur ke arah RSJ Grogol. Tepat di depan RSJ, tiba-tiba saja mobil VW tersebut mogok.

Dengan terheran-heran, sang pemuda pun keluar dari mobilnya, langsung membuka kap depan mobilnya itu.

“Wah, kenapa mobil ini nggak ada mesinnya?” gumam sang pemuda.

Pada saat yang bersamaan, kebetulan RSJ itu sedang mengadakan kerja bakti untuk para pasiennya. Tak lama kemudian, seorang wanita tua pun datang menghampiri si pemuda tadi.

“Ada apa, Anak Muda?” tanya sang wanita.

Sahut sang pemuda, “Saya bingung, kok mobil ini nggak ada mesinnya ya?”

Wanita itu langsung tersenyum-senyum dan berkata, “Coba kamu buka kap belakangnya deh …”

Pemuda itu pun menuruti saran si wanita tadi. Ternyata benar, mesinnya ada di belakang.

Sang pemuda terkagum-kagum lalu berkata, “Wah, Ibu pinter deh. Kok tahu, sih?”

Sang wanita langsung menyahut, “Ya terang aja, saya ini cuma gila, tapi nggak bego kaya kamu!!”

Foto Masa Sekolah

Pada suatu hari, semua anggota suatu kelas berfoto bersama. Setelah foto jadi, sang wali kelas pun membujuk anak-anak muridnya itu untuk membeli, tiap orang satu foto.

Sang guru pun berpromosi kepada para muridnya, “Kalian sudah seharusnya membeli foto ini, mumpung semua teman lengkap berkumpul di dalam foto ini. Foto ini akan menjadi kenang-kenangan yang manis. Suatu hari nanti ketika kalian sudah besar dan melihat foto ini, Ibu yakin kalian pasti akan senang melihatnya.”

Tidak seorang murid pun berbicara.

Sang wali kelas kembali berkoar-koar mempromosi, “Coba kalian bayangkan, ketika nanti kalian melihat foto ini kalian akan berkata: Oh, ini kan si Andini, sekarang sudah jadi dokter. Yang ini si Amin, sekarang jadi pejabat. Ini Ayu yang sekarang jadi artis. Dan yang ini …”

Terdengar celetukan seorang murid lelaki yang menyela di barisan belakang, “Dan yang ini Ibu Guru, sekarang sudah meninggal.”

Gara-gara Ga Punya E-mail …

Seorang pengangguran melamar pekerjaan sebagai office boy di istana negara. Salah seorang staf presiden mewawancarai dia, dan menyaksikan dia membersihkan lantai sebagai tes kelayakannya.

Sang pewawancara pun puas, lalu berkata, “Kamu diterima. Berikan alamat e-mailmu dan saya akan mengirim formulir untuk diisi dan pemberitahuan tentang kapan kamu mulai bekerja.”

Sang pengangguran itu menjawab, “Tapi saya tidak punya komputer, apalagi e-mail, Pak.”

Sang pewawancara memandang dengan sinis lalu berkata, “Wah, maaf. Kalau kamu tidak punya e-mail, berarti kamu ditolak, tidak bisa diterima bekerja di sini.”

Sang pengangguran itu pun pergi dengan lunglai dan harapan kosong. Dia tidak lagi mengetahui apa yang harus dilakukannya sementara hanya ada uang seratus ribuan yang tersisa di kantongnya.

Akhirnya pria itu memutuskan untuk pergi ke Pasar Minggu dan membeli 10 kg peti tomat. Ia menjual tomat itu dari rumah ke rumah. Kurang dari 2 jam, ternyata dia berhasil melipatgandakan modalnya. Dia melakukan kerjanya itu sampai 3 kali, dan pulang membawa tiga ratus ribu, tiga kali lipat dari uangnya semula.

Pria pengangguran itu pun sadar bahwa dia bisa bertahan hidup dengan cara ini. Maka ia pun mulai pergi bekerja lebih pagi dan pulang lebih larut. Uangnya pun bertambah-tambah menjadi dua sampai tiga kali lipat setiap harinya. Akhirnya dia memiliki modal yang cukup, mulai dari membeli gerobak, lalu meningkat menjadi membeli truk, akhirnya ia memiliki armada kendaraan pengirimannya sendiri.

Lima tahun kemudian, pria itu sudah menjadi salah satu pengusaha terbesar di negerinya.

Ia mulai merencanakan masa depan keluarga, mulai memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa. Maka ia pun menghubungi seorang broker asuransi dan memilih rencana proteksi yang dikehendakinya.

Sang broker pun menanyakan alamat e-mailnya.

“Nggak ada, saya nggak punya e-mail,” sahut pria itu.

Sang broker menjadi penasaran dan bertanya, “Anda tidak memiliki e-mail tetapi sukses membangun usaha besar. Bisakah Anda bayangkan, sudah jadi apa Anda jika Anda punya e-mail?!”

Pria itu berpikir sejenak, lalu menjawab, “Yup. Saya mungkin sudah jadi office boy di istana negara!”

Yang Dungu Siapa Ya?

Pada suatu hari di suatu ruang kuliah, seorang dosen senior sedang memaki-maki mahasiswanya.

“Menjawab saja tidak becus, malah bercanda dan ngobrol seenaknya!! Sia-sia saja ada di sini! Yang merasa dungu BERDIRI!!!” bentak sang dosen.

Beberapa menit suasana pun menjadi hening. Tiba-tiba saja, seorang mahasiswa yang berada di barisan paling belakang berdiri.

Sang dosen killer berkacak pinggang dan berteriak, “Jadi kamu yakin betul, kamu si dungu itu?!”

“Bukan begitu, Pak,” sahut sang mahasiswa, “saya cuma nggak tega ngeliat Bapak berdiri sendirian.”